Pastinya setiap hari, 2 kali sehari paling sedikit, kita akan berada di depan cermin dan menggosok gigi, supaya bersih dan wangi. Tapi, pernahkah terpikir bahwa mungkin cara kita menggosok gig ternyata masih salah. Atau kita sering menggosok gigi, asal-asalan, yang penting gigi kena pasta gigi dan mulut tidak bau.
Menggosok gigi dengan benar, sangat penting, bukan sekadar untuk menghilangkan bau mulut tetapi lebih penting lagi untuk mencegah karang dan gigi berlubang. Kebanyakan dari kita pasti pernah mengalami gigi berlubang yang akhirnya memaksa kita untuk pergi ke dokter gigi untuk perawatan. Selain biayanya yang jauh lebih mahal, rasa sakit yang kita rasakan tentunya tidak menyenangkan. Mungkin ini saatnya kembali memperhatikan bagaimana cara menggosok gigi yang benar.
1. Gunakan sikat gigi yang tepat untukmu
Kita membutuhkan sikat gigi yang dapat masuk ke mulut dengan mudah dan mudah pula digenggam oleh tangan kita. Pilihlah sikat gigi dengan bulu yang halus dan lembut karena bulu yang keras akan melukai gusi.
Satu tips yang mungkin berguna adalah jika kita memiliki keterbatasan untuk menggenggam dan melakukan gerakan menggosok gigi karena terluka di bagian tangan, lengan atau bahu, sikat gigi elektrik dapat menjadi pilihan yang sesuai untuk kebutuhan kita.
2. Hitung waktunya
Seperti kita kita tahu, mengosok gigi sebaikanya dua kali sehari. Namun paling banyak adalah 3 kali sehari. Ketika kita sedang menggosok gigi, lakukan kegiatan ini minimal selama 2 menit. Lakukanlah penggosokan gigi ini dalam 4 bagian mulut, masing-masing 30 detik.
Saat ini terdapat sikat gig dengan kecanggihan tersendiri. Ada timernya, jadi kita bisa tahu lama kita menyikat gigi. Bahkan ada yang dapat di sync dengan smartphone kita.
3. Go easy!
Tidak perlu tenaga yang besar untuk mendapatkan gigi dan mulut yang bersih. Cukup gosok gigi perlahan tanpa tekanan yang terlalu keras, Menggosok gigi lebih dari 3 kali seminggu juga ternyata dapat menyebabkan luka pada gusi. Jika menggunakan sikat gigi elektrik, biarkan gerakan alat yang membersihkan gigi kita. Sebenarnya, plak gigi mudah diangkat dengan penggosokan gigi yang benar.
4. Pilih pasta gigi yang baik
Tidak semua pasta gigi sama. Bahan pemutih dan bahan pengontrol tartar dapat malah mengikis gigi. Jadi jangan gunakan pasta gigi dengan bahan ini terus menerus. Gantilah juga dengan pasta gigi standar hanya dengan fluoride.
5. Coba dan coba lagi
Cara menggosok gigi sama pentingnya dengan seringnya kita menggosok gigi. Menggosok gigi kanan ke kiri sebenarnya malah akan merusak gusi. Menggosok gigilah dengan sudut sekitar 45 derajat dari gusi dan gunakan gerakan dari atas ke bawah. Jangan lupa untuk menyikat seluruh bagian gigi dan mulut, samping, dalam gigi, di belakang gigi geraham, dan lidah.
6. Suasana baru
Mungkin gosok gigi di tempat yang sama terus dapat membuat kita bosan. Coba yuk, ganti tempat menggosok gigi, jadi kita makin teliti menggosok gigi dan memperhatikan cara yang benar melakukannya.
7. Diamkan sejenak sesudah mengkonsumsi asam
Bukan Cuma makanan manis yang dapat merusak gigi. Makanan asam pun juga dapat membuat gigi berlubang. Rasa asam pada permen asam, soda, atau jus buah dapat melunakkan enamel gigi. Tunggulah sekitar 30 menit sesudah mengkonsumsi makanan asam sebelum menyikat gigi. Karena gigi yang disikat pada kondisi yang lebih lunak, dapat merusak enamel lebih cepat.
8. Cuci cuci
Ayo jangan lupa bilas sikat gigi dengan bersih sesudah digunakan. Tidak perlu sampai membersihkannya dengan desinfektan, tetapi dengan bilasan air bersih. Kemudian simpanlah sikat gigi di tempat yang sejuk dan terbuka.
9. Ayo berdiri
Kamar mandi bukanlah tempat yang ideal untuk menyimpan sikat gigi. Kondisi kamar mandi yang lembab sering menjadi sarang kuman. Namun jangan kawatir, simpanlah sikat gigi dengan posisi sikat yang vertical (berdiri) sehingga bagian sikat tidak menempel di meja wastafel atau jatuh ke lantai. Dan ingat, jika dalam satu kontainer menjadi tempat penyimpanan lebih dari 1 sikat, jagalah supaya kepala sikat yang satu dengan yang lain tidak bersentuhan.
10. Ayo ganti sikatnya
Sikat gigi yang baru adalah sikat yang paling efektif mengangkat sisa makanan di gigi. Menuruh ADA, sebaiknya mengganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan. Dengan begitu, sikat gigi kita selalu masih dalam kondisi yang baik untuk membersihkan gigi kita.
Sumber: Diply.com
Belum ada komentar untuk "Cara Menggosok Gigi yang Benar Membuat Gigi Putih Bersih!"
Post a Comment